Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

aku hanya ingin menulis_3

Nasib duduk di dua organisasi Dilematis memang,ketika seseorang ‘duduk’ di dua atau lebih organisasi . Sangat sulit memang ,menentukan yang mana yang paling penting. Sebuah pertanyaan dari seorang kawan “kamu mau pilih mana ? ini atau itu ?” aku hanya terdiam, aku hanya menjawab “ aku pilih keduanya” keputusan yang menurut mereka aneh . Sangat aneh , di satu sisi aku ingin belajar di dua organisasi berbeda manfaat dan tujuan ini dan mengambil manfaat darinya .             Apalagi ketika ada moment atau rapat yang berbenturan , sulit sekali memutuskan . aku mau datang di kedua sisi yang berbeda . tapi apalah daya , andai aku bisa membelah diri aku akan datang di kedua sisi yang berbeda itu . tapi aku ‘dituntut’ memilih satu yang aku pentingkan lebih dulu . bukan masalah internal dan external , golongan atau apalah namanya itu . keputusanku aku akan datang lebih dulu ke organisasi yang ‘genting’ , mungkin banyak orang tidak bisa mengambil keputusan seperti aku . tapi itu lah aku

aku hanya ingin menulis_2.2

Pikiran-pikiran itu melayang tak   karuan ke masa lampau Saat melihat suatu”bacaan” milik seorang teman Aku jadi teringat ketika aku bekerja keras dalam mengahadapi ujian Aku melihat teman-teman bergembira Hanya aku saja yang kelihatan muram Kenapa ??? Nilai ujian yang tidak sesuai dengan harapan “tak apa-apa yang penting ini hasil kerja kerasku dan aku akan memperbaikinya" batinku Tapi aku bangga itu hasil kerja kerasku Sedangkan ,Mereka senang dengan hasil mereka walaupun itu hasil dari jalan tembus Tidak sedikitpun wajah malu mereka , dan hanya ada rasa senang yang menjadi selimut mereka Mereka rayakan sana sini tanpa ada rasa menyesal Tersirat di benakku Beberapa tahun yang penuh kerja keras itu   Keringat,bahagia, asa yang dulu dirasakan Hanya untuk menggapai cita Dibayar diakhir hanya dengan “kebohongan” belaka Sungguh tragis bangsa ini , hanya mengandalkan kebohongan untuk meraih cita Apa yang ada dipikiran mereka?? Malukah mereka ?

Aku hanya Ingin Menulis_2.1

Malukah mereka atas kesuksesan yang mereka raih ?? sebuah pertanyaan yang biasa saja , tapi kalau ditelusuri lebih dalam mempunyai arti yang sangat luas .sebuah kesuksesan diraih tidak semudah membalikan sebuah telapak tangan ,sebuah kesuksesan diraih dengan susah payah dengan proses yang cukup lama dan melelahkan . sekarang banyak orang meraih kesuksesan dengan cara’jalan tembus’ dan anehnya mereka bangga dengan itu . dunia sekarang cukup aneh , budaya jalan ‘jalan tembus’ seringkali dipakai orang dalam meraih kesuksesan , kesuksesan yang di bilang semu. Mereka memaknai sukses itu hanya dengan teori , asal bisa sukses, cara apapun akan ditempuh asal sukses .             Sebagai contohnya saja pada saat mengerjakan ujian . mereka dapat nilai bagus , ia bangga dan orang-orang melihatnya sebagai orang yang pintar yang sukses . padahal cara meraih nilai itu dengan cara yang curang yaitu “nyontek” banggakah anda dengan nilai anda ? nilai yang bukan hasil kerja keras sendiri.. kapan b

Nasib dari Sebuah Bahan Bacaan

Gambar
Aku diciptakan oleh tangan-tangan yang bersusah payah Aku di bentuk dengan kesenangan Aku dibentuk dengan penuh harap , agar mereka mendapatkan ilmu yang ku bawa Tapi setelah dibaca, aku hanyalah secarik kertas tak berguna Melayang dari hulu kehilir , dihembus angin yang bergolak Aku senang kalau mereka sudah dapat ilmu yang ku bawa Bagi mereka yang tidak menggunakan ku dengan baik Mereka kan rugi , karena ilmuku tak dipedulikan oleh mereka Aku sedih aku tidak dibaca dan hanya dijadikan bahan yang tak berguna Andaikan aku dimanfaatkan dengan baik , setidaknya aku berguna Ini lah aku , inilah nasibku

Aku Hanya Ingin menulis_1

Gambar
Aku memasuki suatu daerah , beberapa kilometer dari bundaran lianglanggang . Daun-daun menari- nari dan udara yang sejuk seakan mnyambutku . ku liat kiri dan kanan . berbagai macam kegiatan disana   para petani yang becocok tanam dengan semangat . para pemancing yang penyabar berharap kailnya akan ‘ditangkap’ ikan . mobil yang sudah tua ini melaju dengan sangat hati-hati karena jalanannya yang sangat sempit. Sempat ku liat aktivitas di ‘kampung ‘ ini , dari muka-muka mereka seakan ‘tidak punya beban’ anak-anak pun bermain dengan riang gembira dengan polosnya seakan di dunia ini tidak ada masalah.                 Walaupun jalan ini rusak, keingintahuan kami kepada ‘sepupu’ yang baru terlahir ini tidak berkurang . sekitar satu jamsetengah kami sampai ksebuah rumah kayu yang tinggi . kami disambut oleh ‘keluarga jauh’ dan kami pun melihat sepupu ini . hahaha lucu , kata mereka sih mirip aku , aku hanya bias tertawaa . sepupu ini bernama ‘lintang’ entah kenapa di namai lintang