Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

PEJUANG BARU

Gambar
Sebuah gedung yang tak asing lagi bagiku, sebuah gedung yang menjulang tinggi. Ini adalah gedup pusat informasi semua rakyat Kalimantan selatan. Sebuah gedung surat kabar harian rakyat banua. Aku tergabung disebuah organisasi ‘pers mahasiswa’ di kampus. Yang sekarang sedang menjalani kegiatan untuk anggota baru organisasi ini. Bibit baru organisasi ini dan masa depan pers mahasiswa kampus kami. Anggota baru ini sedang menjalani suatu program pelatihan dasar jurnalistik, kami memilih tempat di sebuah kantor surat kabar ini,karena kami ingin mengenalkan kepada anggota baru ini bagaimana sih sebuah pers ‘bermain’ dalam dunia jurnalistik. Beberapa anggota baru tampak antusias , tidak. Semua anggota baru tampak antusias dengan kegiatan yang kami adakan hari ini . di sore yang biasa di kota Banjarmasin. Tampak gedung kokoh dengan lima lantai ini berdiri d salah satu pusat perhatian warga Banjarmasin. Dengan melihat wajahnya mereka yang begitu cerah aku tau seberapa besar keantusi

AKU HANYA BUTUH “SEMANGAT”

                Aku disini , menatap ruangan ini dengan tatapan kosong . entah kenapa perasaan ini sama dengan hari-hari sebelumnya. Entah lah… aku tidak bersemangat seperti biasanya, seperti aku yang dulu selalu optimis dan selalu tersenyum. Dulu aku punya banyak ide , bersmangat dan sekarang ‘entahlah’ entah rasa apa yang mengerogoti aku sekarang. Ketika seorang teman menugasi aku untuk membuat tulisan rasanya pikiranku kosong nggak tau apa yang harus ku lakukan . bagai sepeda yang tidak mempunyai ban , ada tapi tidak bisa jalan kemana-mana.             Hari-hari ku sekarang penuh dengan kegiatan . kegiatan yang menguras pikiran dan tenaga sekaligus hati. Ketika aku lelah siapa yang akan membuat ku bersemangat ?. ketika mentalku down siapa yang mau membantuku melompat lebih tinggi?. Walaupun aku mempunyai banyak teman tapi aku pengen ada seseorang yang kan membuatku lebh baik . hhe mungkin ini karena faktor umur . ketika umurku sudah mulai menua . seperti layaknya manusia bia